Setanisme - Sebuah Tinjauan
Nama Satanisme berasal dari nama dewa Setan dalam Perjanjian Lama.[1] Gelar ini digunakan untuk menunjukkan berbagai gerakan spiritual yang menolak otoritas agama yang terorganisir dan kitab sucinya, terutama dalam konteks keagamaan. Ini digunakan terutama sebagai tuduhan oleh berbagai organisasi dan denominasi agama.
Dalam banyak penggunaannya, kata Satanisme dapat dipertukarkan dengan kata Satanis, meskipun istilah terakhir biasanya menunjukkan kelompok individu yang lebih eksklusif. Gereja Setan didirikan pada tahun 1966. Ini adalah kelompok Setan non-teistik internasional terbesar, dengan keanggotaan terbuka untuk orang-orang dari semua agama.
Setanisme telah banyak diasosiasikan dengan berbagai gerakan Zaman Baru di Barat, paling sering Neopaganisme dan Teosofi. Gerakan Zaman Baru ini menggunakan Setanisme dalam arti mengidentifikasi diri sebagai mempraktekkan agama Setan. Selain itu, pada 1980-an, unsur-unsur Setanisme diintegrasikan ke dalam budaya tandingan. Pada 1990-an, Setanisme mulai diadopsi oleh budaya dan masyarakat mainstream. Dalam beberapa tahun terakhir, Setanisme telah menjadi perhatian yang meningkat di kalangan politisi di Eropa dan Amerika Utara.
Ulasan pengguna tentang History of Satanism
Apakah Anda mencoba History of Satanism? Jadilah yang pertama untuk meninggalkan pendapat Anda!